Kejutan Selanjutnya

“Ada lagi yang mau kamu beli?” tanya Jordy begitu mereka sudah tiba di depan kasir. Ia mendapati Mentari masih menyapukan pandangannya ke area tanaman-tanaman kecil, juga bunga di depannya.

“Itu aja kali ya, biar kamar kamu ada hiasannya.” Mentari menunjuk pada seikat bunga berwarna kuning.

“Ya udah. Saya aja yang ngambil.” Lelaki itu kemudian berjalan lurus dan mengambil apa yang Mentari inginkan. Begitu sudah tiba kembali di sebelahnya, perempuan cantik itu tersenyum sumringah.

“Makasih, Mas,” jawab Mentari setelah menerima bunga itu di tangan. Detik selanjutnya, tanpa disangka Jordy justru menyerahkan dompetnya pada Mentari. Dia mengambil kembali bunga dari Mentari dan diletakkannya di dalam keranjang belanja.

“Tolong bayarin dulu. Kartunya ada di dalem, saya mau nyusun barang belanjaan.”

“Oke, Mas.” Mentari segera melakukan titah Jordy. Dibukanya dompet berbahan dasar kulit dengan logo 'H' di depannya. Dan ketika dompet itu telah terbuka, Mentari terdiam sejenak. Wajahnya memanas dan pelupuk matanya seakan siap mengeluarkan bulir-bulir kristal.

Dia melihat sebuah foto di sana dan cukup terkejut karenanya.